Tak Dibelikan Motor, Pemuda di Cirebon Bakar Rumah Orang Tua

RAKYAT MERDEKA — Pada Selasa (5/11) siang, seoranh pemuda, RC (21), diduga membakar rumah orang tuanya di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Aksi tersebut diduga dilakukan RC karena orang tuanya tifak memenuhi permintaannya untuk dibelikan sepeda motor.

Kapolsek Depok AKP Affandi mengatakan, tindakan RC ini diduga didorong keinginan untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya.

“Salah satu penyebabnya karena anak ini tidak dibelikan sepeda motor, kemudian meminta perhatian dari orang tuanya,” kata Affandi, Selasa, dikutip dari detikJabar.

Dari penyelidikan yang dilakukan, katanya, keluarga mengungkap RC sering merasa kurang diperhatikan.

Walau demikian, keluarga mengaku sudah memberikan perhatian cukup baik, meski RC, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara sering meminta hal-hal yang tidak selalu dapat dipenuhi.

Kronologi

Affandi menjelaskan, insiden ini bermula saat RC terlibat cekcok dengan ibunya lewat telepon yang juga didengar ayahnya.

Keesokan harinya, RC datang ke rumah orang tuanya. Saat itu, hanya ada ayahnya di rumah.

Kemudian RC mengancam dan langsung membakar kasur busa di kamar belakang menggunakan korek api gas.

“Sebelum kejadian tepat di hari Senin kemarin pelaku menghubungi ibunya dan cekcok disaksikan bapaknya. Kemudian pagi tadi pelaku datang ke rumah. Namun ibunya sedang tidak ada di rumah, hanya ada bapaknya,” jelas Affandi.

“Pelaku pun mengancam akan membakar rumah orang tuanya, lalu membakar kasur busa yang ada di bagian kamar belakang rumah tersebut menggunakan korek api gas,” tambahnya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun, rumah orang tua pelaku habis terbakar.

Atas perbuatannya, RC dijerat Pasal 187 KUHP ayat 1 tentang tindak pidana pembakaran dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Related posts